Juragan Coding - Tips Agar Website Anda Cepat Di Load
selain tampilan interface dan SEO kecepatan akses dalam website merupakan hal yang sangat penting,karena akan mempengaruhi visitor website kita jika teman-teman menggunakan blogger sebagai CMS nya salah satu nya blog saya ini juragancoding.com yang memakai blogspot tidak usah pusing memikirkan bandwith dan kecepatan website lah yang pake hosting gimana gan :) yaitu resiko agan sendiri ya hehehehe Tidak hanya itu, kecepatan loading juga merupakan salah satu parameter untuk menentukan bagus tidaknya optimasi SEO sebuah website. Oleh karena itu, mempercepat loading situs web anda sangat penting untuk anda lakukan.
1. Kompres HTML, CSS & Javascript
Salah satu faktor yang mempengaruhi kecepatan loading halaman Blog adalah besarnya ukuran CSS, HTML dan file JavaSript yang terdapat pada Template suatu Blog. Untuk mengetahui seberapa besar ukuran CSS, HTML dan file JavaSript yang terdapat pada Template blog, kita bisa menganalisanya melalui websit yang mempunyai layanan tersebut
2. Tingkatkan Kecepatan Respons Server
Ini sangat berhubungan dengan kinerja server dan hosting yang anda pakai untuk menjalankan web anda. Oleh karena itu, gunakan layanan hosting dengan server yang cepat. Kalau perlu, jangan gunakan shared hosting. Kecepatan respons server adalah hal yang paling berpengaruh dalam kecepatan loading web.
3. Maksimalkan Pemanfaatan Cache Browser
Dengan memanfaatkan cache, sebuah halaman yang diload tidak harus sepenuhnya meminta request pada server. Berkat cache, beberapa request yang seharusnya dikirim ke server, dibatalkan karena telah dipenuhi dengan data cache. Namun, pemanfaatan cache ini hanya berlaku jika browser pengunjung pernah mengunjungi laman web dan data cache masih tersimpan.
Salah satu cara untuk menyimpan cache web anda pada browser pengunjung adalah dengan menggunakan file .htaccess yang berisi kode berikut :
<IfModule mod_expires.c>
ExpiresActive On
ExpiresDefault “access plus 1 month”
ExpiresByType image/jpg “access plus 1 year”
ExpiresByType image/jpeg “access plus 1 year”
ExpiresByType image/gif “access plus 1 year”
ExpiresByType image/png “access plus 1 year”
ExpiresByType text/html “access plus 1 month”
ExpiresByType text/css “access plus 1 month”
ExpiresByType application/pdf “access plus 1 month”
ExpiresByType application/x-shockwave-flash “access plus 1 month”
ExpiresByType application/x-javascript “access plus 14 days”
ExpiresByType image/x-icon “access plus 1 year”
</ifModule>
<ifModule mod_headers.c>
<filesMatch “\.(ico|pdf|flv|jpg|jpeg|png|gif|swf|svg)$”>
Header set Cache-Control “max-age=2592000, public”
</filesMatch>
<filesMatch “\.(css)$”>
Header set Cache-Control “max-age=604800, public”
</filesMatch>
<filesMatch “\.(js)$”>
Header set Cache-Control “max-age=216000, private”
</filesMatch>
<filesMatch “\.(xml|txt)$”>
Header set Cache-Control “max-age=216000, public, must-revalidate”
</filesMatch>
<filesMatch “\.(html|htm|php)$”>
Header set Cache-Control “max-age=1, private, must-revalidate”
</filesMatch>
Header unset ETag
</ifModule>
FileETag None
Jika anda menggunakan wordpress anda bisa menggunakan plugin WP super cache.
4. Hindari Pemakaian Javacript Atau CSS Pihak Ketiga
hindari pemakaian javascript atau css pihak ketiga langsung dari servernya. Artinya, anda langsung menyisipkan pemanggilan kodenya pada server pihak ketiganya. Hal ini bisa memperlambat loading halaman web karena halaman harus merequest data pada server lain yang belum tentu cepat atau lambatnya.